hey, puspita insan kamil.
sori ya elu ga bakal bisa baca tulisan ini, hehehe gw akan mereview hasil pertukaran pikiran kita yang sambil bernostalgia masa sd dan smp :D
dr pernyataan lo yg pertama, "gw adalah orang yang mampu melihat sesuatu dari sisi yang berbeda".
dr pernyataan lo yg kedua, "gw adalah seorang introvert".
dr pernyataan lo yg ketiga, "kenapa gw masih bocah udah mikirin penilaian2 untuk dapet feedback dari orang lain?"
dr pernyataan lo yg keempat, "gw unik, gw berbeda dengan cowo2 seusia gw yang doyan seeking attention".
sebenernya.
jawaban gw sebenernya satu aja..
"PRIA YANG MENARIK SELALU MELAKUKAN HAL2 YANG MENARIK.
UNTUK MELAKUKAN HAL2 YANG MENARIK DIBUTUHKAN POLA PIKIR YANG MENARIK.
UNTUK MENDAPATKAN POLA PIKIR YANG MENARIK DIBUTUHKAN KEPRIBADIAN YANG MENARIK."
ternyata dari jawaban gw sendiri itu, justru membuat gw sadar.
bahwa gw harus bangga jadi diri sendiri.
itulah kenapa lo ga nyiksa gw dengan ngedukung tindakan gw buat jadi ekstrovert.
walaupun gw introvert, tapi bukan berarti introvert bukan orang yang menarik.
gw dingin, gw nggak hangat.
itu bukan kekurangan.
tapi itu adalah kepribadian atau karakter.
karena itu akan sangat menyiksa jika dipaksa berubah.
saat di sekeliling gw adalah orang2 yang hangat, gw justru dingin.
jadi, untuk dapat menarik itu salah satunya adalah dengan menjadi unik.
diibaratkan seperti menemukan berlian berwarna hitam diantara berlian yang bersinar.
maka kamu akan lebih tertarik dengan yang berwarna hitam.
gw unik bukan karena pada dasarnya unik.
tapi karena kondisi sekitar yang mendukung gw untuk dianggap unik.
intinya, gw aslinya biasa2 aja.
jadi jangan anggep gw kaya monster :)
sekian tulisan acak2an ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar