ternyata yg selama ini gw lakuin, cuma buat 1.
yaitu kebutuhan akan pengakuan yang sangat tinggi.
meminta agar orang lain mengakui keberadaanku.
tindakanku ke orang2 lain cuma sebuah dendam.
dan ketakutanku untuk terlalu akrab dengan orang lain.
berteman untuk bermusuhan.
udah lama banget sejak saat itu, gw bisa tersenyum paling lebar.
saat ada orang yang mengakui keberadaanku.
tapi saat orang itu pergi, gw kembali mendendam.
mencari orang lain yang mengakui keberadaanku.
hingga suatu ketika aku lelah dan menjadi pasif.
walau tak hilang harapan menanti orang itu.
apakah akan terus seperti ini?
semakin lama dibiarkan semakin mengacak2 isi otak ku.
waktu dan keterbatasan pun mengikis sedikit demi sedikit memoriku akan kebahagiaan sesaat itu.
tapi nggak apa2.
berkat ini gw jadi tau, bagaimana gw dibentuk hingga bisa jadi seperti sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar