Sabtu, 21 September 2013

It's called, Turbopaint! part.1

Guess who?




Why is it called a turbopaint?
That's because.... I........

 "gota go fest." Sanic the hegehog


Honor part.1

I never get any honor as well as feel honored in my real life, well at least in internet, I do have this one


The blog appearance needs to be re-fixed A.S.A.P.
Well if it's not for the visitor counter, at least i can fullfill my self pleasure.

Sistem Informasi Usulan pada Praktikum Laboratorium TEKMI (Teknik Ekonomi)

Sejarah Laboratorium TEKMI


Laboratorium Tekno Ekonomi dibentuk pada tahun 2005 karena adanya keinginan untuk mengintegrasikan berbagai keilmuan teknik industri, sehingga mahasiswa bisa menarik garis merah keilmuan teknik industri, karena itulah praktikumnya diletakkan di angkatan akhir.
Kini, Laboratorium Tekno Eknomi memfasilitasi praktikum perancangan produk dan perencanaan bisnis, Laboratorium tekno ekonomi juga memiliki research group yang biasa dikenal dengan nama Research and Competition Member (RSCM) yang berfokus kepada pengembangan riset.

Visi dan Misi Laboratorium Tekmi
Visi
Menjadi laboratorium Teknik Industri yang berkelas internasional yang mampu menjadi agen perubahan dalam bentuk insan cerdas dan kompetitif yang kompeten dalam pengembangan dan pengelolaan industri infokom serta mampu memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Misi
1. Menyelenggarakan praktikum Perancangan Produk dan Perencanaan Bisnis untuk mengembangkan sumber daya profesional dibidang infokom.
2. Menyelenggarakan penelitian yang bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi dibidang infokom.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara aktif, membangun sinergi dengan industri serta institusi dalam dan luar negeri.

Kegiatan Praktikum
Apabila mendengar kata Tekmi Lab. sebagian besar mahasiwa jurusan teknik industri pasti akan langsung terbayang mengenai perancangan dan pengembangan produk.
Pada kegiatan praktikum perancangan produk praktikan akan dijelaskan mengenai tahapan-tahapan perancangan dan pengembangan produk dimulai dengan tahapan sebagai berikut :



  •  Indentifikasi kebutuhan customer
  •  Perancangan spesifikasi produk
  • Quality function deployment
  • Concept generation
  •  Pembuatan spesifikasi part
  • Estimasi biaya produksi
  •  Pembuatan prototype produk
  • Software yang digunakan untuk menunjang praktikum antara lain adalah software desain seperti: Inventor dan Solidworks, software pengolah data kuisioner (SPSS), dan Excel.
    Untuk sistem informasi sendiri, Tekmilab memiliki sistem dengan transmisi intranet dan internet.

    Interface tekmilab portal (intranet) http://10.3.124.55/

    Saat ini divisi Operational dan Maintenance akan mengembangkan portal yang diberikan oleh Fakultas rekayasa industri http://tekmilab.fri.ittelkom.ac.id/

    Portal Tekmilab yang saat ini masih dalam developing state

    Issue
    Masalah yang kami angkat berhubungan dengan sistem informasi di Tekmi Lab adalah belum adanya sistem informasi yang dapat membantu praktikan dalam pembuatan progress report, misalnya pembuatan House of Quality, uji validitas dan reliabilitas kuesioner, dan matriks part deployment. Sehingga kami ingin mengusulkan perancangan sistem informasi berupa turorial tahapan-tahapan perancangan produk.

    Sistem Informasi Usulan
    Kami telah membuat context diagram yang menggambarkan satu ruang lingkup sebagai constraint sistem dan juga menggambarkan input hingga output dari sistem yang telah kami buat. Ruang lingkup sistem informasi yang akan dibuat saat ini yaitu pada pembuatan progress report modul 1 tentang Voice of Customer.

    Context Diagram Voice of Customer

    Tujuan dari jalannya praktikum modul 1 adalah kemampuan mahasiswa untuk bisa mendapatkan Voice of Customer (VOC) dengan melakukan Focus Group Discussion(FGD) kepada para responden (calon pelanggan) secara langsung dimana kemudian, data-data hasil FGD yang telah didapat akan diorganisir kedalam kategori-kategori berdasarkan variabel Quality of Product sesuai dengan teori yang telah dipelajari para praktikan pada saat praktikum. Data FGD yang telah terkonversi setelah dilakukan pengkategorian disebut VOC. VOC itu sendiri adalah suara yang mewakili para pelanggan terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk produk yang akan dibuat para praktikan di akhir masa praktikum. Maka dari itu, VOC adalah output dari praktikum modul 1. Asisten disini merupakan salah satu stakeholder yang berperan penting untuk melakukan koreksi atau perbaikan data FGD para praktikan agar data tersebut valid. Valid disini maksudnya adalah data FGD tersebut telah mengikuti format/standar yang telah ditentukan asisten laboratorium dan teori yang telah dipelajari. Untuk penjelasan secara lebih detail tentang bagaimana sistem informasi ini berjalan, context diagram telah kami breakdown menjadi DFD (Data Flow Diagram) Level 1.

    DFD Level 1 Voice of Customer

    Hasil breakdown dari context diagram sebelumnya adalah lebih detailnya proses yang ada di dalam proses sistem Hierarchy of Needs. Sistem ini memiliki aktivitas utama untuk melakukan pengkategorian data FGD yang berisi kebutuhan calon pelanggan dengan variabel Quality of Product sekaligus menentukan jenis kebutuhannya, yaitu: kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

    Kami akan memberikan sedikit contoh pengaplikasiannya supaya dapat menjelaskan aliran sistem ini secara lebih baik. Misalkan praktikan ingin membuat 'jaket inovatif'. Pertama-tama dilakukan wawancara FGD antara praktikan dengan responden atau calon pelanggan. Dari hasil FGD didapatkan data FGD berisi kebutuhan pelanggan secara kasar.
    • Aku pengen jaketnya bisa dipake buat menaruh banyak barang, kapasitasnya gede
    • Aku pengen jaket yang awet, ga cepet rusak kalo kena hujan
    • Aku pengen jaket yang nyaman

    Data FGD yang masih kasar tersebut disimpan kedalam database data FGD. Data yang disimpan tersebut diedit dengan bahasa yang lebih formal kemudian langsung dibandingkan dengan variabel Quality of Product dari database variabel Quality of Product dan variabel jenis kebutuhan pelanggan dari database variabel jenis kebutuhan pelanggan, sehingga menjadi:
    • Feature (primer) - Jaket memiliki kapasitas yang besar (sekunder) - Jaket memiliki kantong yang banyak (tersier)
    • Durability (primer) - Jaket memiliki ketahanan terhadap cuaca (sekunder) - Jaket memiliki ketahanan terhadap hujan (tersier)
    • Conformance (primer) - Jaket memiliki kenyamanan (sekunder) - Jaket memiliki bahan yang halus (tersier)
    Catatan: database variabel Quality of Product adalah referensi dari 8 Dimensi Kualitas:

    Data FGD yang telah dibandingkan dan sudah masuk kedalam masing-masing variabel menjadi data FGD terkomparasi. Data FGD terkomparasi akan diperiksa oleh asisten melalui sistem, misalnya apakah data FGD salah satu kebutuhan pelanggan cocok dengan variabel Quality of Product yang dipilih praktikan. Data FGD terkomparasi yang telah selesai diperiksa oleh asisten dan tidak memiliki kesalahan menjadi data FGD valid. Terakhir, Data FGD valid ini diberikan label atau kode pada setiap aktivitas untuk kemudahan pencarian nantinya. Contoh:
    • Feature (primer) - Jaket memiliki kapasitas yang besar (sekunder) - Jaket memiliki kantong yang banyak (tersier) [VOC11]
    • Durability (primer) - Jaket memiliki ketahanan terhadap cuaca (sekunder) - Jaket memiliki ketahanan terhadap hujan (tersier) [VOC21]
    • Conformance (primer) - Jaket memiliki kenyamanan (sekunder) - Jaket memiliki bahan yang halus (tersier) [VOC31]
    Data FGD valid yang telah diberi kode ini menjadi Voice of Customer (VOC), untuk digunakan praktikan pada modul berikutnya.




    Jikalau ada yang kurang jelas atau ada yang perlu dikoreksi, agan-agan ngga usah sungkan untuk comment yaa, Semoga Bermanfaat! :^)


    Senin, 20 Mei 2013

    SEKILAS TENTANG SIMULASI KOMPUTER

    Model Building

    Model building adalah sebuah proses mengambil suatu model konseptual dan mengkonversikannya sebagai sebuah model simulasi. Membangun sebuah model dipengaruhi oleh elemen dan interaksi antar elemen didalam model. Model adalah representasi dari sebagian sistem dari sistem secara keseluruhan yang disajikan secara lebih sederhana. Dalam menghasilkan sebuah atau beberapa model konseptual yang akan disimulasikan maka dibutuhkan konsep dasar suatu sistem yaitu input – proses – output, dimana disetiap tahap yang diwakilinya terdapat beberapa elemen-elemen sistem antara lain:

    1. Entitas Merupakan suatu benda ataupun barang yang diproses di dalam sebuah sistem. Contoh : Dokumen, pelanggan, handphone, dll. 
    2. Aktivitas Merupakan tugas yang dilakukan didalam sistem dimana terlibat langsung ataupun tidak langsung di dalam pemrosesan dari entitas-entitas. Contoh : Pelabelan kaleng, dimana entitasnya adalah label dan kaleng. 
    3. Sumber Daya Merupakan bagaimana atau dengan cara apa aktivitas dilakukan. Misalnya perbaikan komputer dengan operator teknisi komputer atau distribusi barang dengan truk dan lain sebagainya. Selain itu sumber daya biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut : Kapasitas, kecepatan, waktu siklus, dan reliabilitas. 
    4. Kontrol kontrol biasa disebut sebagai lokasi dimana aktivitas dilakukan. Selain itu terdapat keterangan pada level tinggi berupa jadwal, perencanaan, dan peraturan serta pada level rendah berupa logika mesin dan tata cara. Contoh : Rencana produksi, urutan proses, dll. 
    5. Path (Rute) Rute didefinisikan di dalam sebuah model sebagai jalur mana saja yang akan dilewati dari sebuah proses simulasi secara sistematis atau berurutan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Contoh : Entitas botol minuman akan dipindahkan dari pabrik ke distributor yang diantar oleh pekerja pemindahan barang melalui jalur di belakang pabrik, jika distributor telah tutup maka botol minuman yang telah diproduksi akan dipindahkan ke gudang melalui jalur pabrik ke gudang. 

    Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam pembuatan suatu model:

    1. Mengobservasi sistem nyata Yaitu bagaimana kita mengamati perilaku sistem nyata yang akan kita modelkan, sehingga dapat membuat model konseptual sesuai dengan sistem nyata. 
    2. Membangun model konseptuan dan melakukan validasi kinerja model konseptual Dalam tahap ini, kita membangun model konseptual berdasarkan perilaku dan interaksi antar elemen sistem nyata. Kita harus memperhatikan input, proses, dan output dari sistem nyata. 
    3. Menerjemahkan model konseptual ke dalam model komputer dan verifikasi Didalam tahap ini, kita menginput model tersebut kedalam komputer dan kita verifikasi perwujudan dari sistem nyata dengan model konseptual. 
    4. Kalibrasi, verifikasi, dan validasi setiap langkah yang digunakan Kalibrasi digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian antar sistem nyata dan modelkonseptual, serta verifikasi digunakan untuk melihat apakah perwujudan dari model konseptual sama dengan sistem nyata, sedangkan validasi digunakan untuk melihat performansi dari model konseptual apakah sudah menggambarkan sistem nyata atau tidak. 


    Verifikasi dan Validasi

    Model matematis harus dibangun secara kredibel. Representasi kredibel sistem nyata oleh model matematis ditunjukkan oleh verifikasi dan validasi model. Pengujian validitas suatu model dilakukan untuk mengetahui kebenaran suatu model secara matematik, konsistensi secara logis, dan kedekatan model dengan keadaan nyata. Pengujian validitas dari sebuah model terdiri atas dua bagian, yaitu pengujian validitas internal dan pengujian validitas eksternal. Pengujian validitas internal pada umumnya dikenal sebagai verifikasi sedangkan pengujian validasi eksternal dikenal sebagai validasi.

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan kesesuaian antara logika operasional model (program komputer) dengan logika diagram alur. Verifikasi dari suatu model ini memeriksa penerjemahan model matematis konseptual (diagram alur dan asumsi) ke dalam bahasa pemrograman secara benar. Verifikasi dari suatu model bertujuan untuk menjamin kebenaran suatu model dengan cara matematis dan konsisten secara logika. Verifikasi model juga meliputi pemeriksaan model untuk meyakinkan bahwa semua ekspresi matematis dalam model memiliki dimensi yang konsisten. Dengan demikian, verifikasi model adalah pemeriksaan dari seluruh ekspresi matematis dalam model untuk meyakinkan bahwa ekspresi-ekspresi tersebut merepresentasikan hubungan yang ada dengan benar.

    Validasi adalah proses merepresentasikan keberartian dan keakuratan model sebagai konseptualisasi atau abstraksi dari sistem nyata. Validasi dari suatu model bertujuan untuk menjamin kemampuan suatu model untuk merepresentasikan sistem nyata. Dengan demikian, validasi model adalah suatu usaha untuk menjamin kredibilitas dari suatu model yang dibangun.

    Ketika membangun model matematis sistem nyata, kita harus melewati beberapa tahapan atau level permodelan. Seperti yang dapat dilihat pada gambar tersebut, pertama kita harus membangun model konseptual yang memuat elemen sistem nyata seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dari model konseptual ini kita membangun model logika yang memuat relasi logis antara elemen sisten juga variabel eksogenus yang mempengaruhi sistem. Model kedua ini sering disebut sebagai model diagram alir. Dengan menggunakan model ini, lalu dikembangkan program komputer, yang disebut juga sebagai model matematis, yang akan mengeksekusi model diagram alir.

    Simulation Output Analysis

    Dalam melakukan studi simulasi berdasarkan model yang telah dirancang untuk mencapai tujuan, kita pasti mengeluarkan waktu dan dana yang besar dalam pengembangan dan pembuatannya. Karena itu kita harus mendefinisikan dengan jelas pertanyaan model simulasi yang diharapkan untuk dijawab. Analisis harus selalu memiliki pemahaman yang jelas tentang pertanyaan apa yang harus dijawab ketika analisis diselesaikan dan menggunakan pertanyaan sebagai arahan melakukan analisis data, pengembangan model, validasi, dan analisis output dengan melakukan pengindikasian pengujian hipotesis, selang kepercayaan atau pendugaan parameter. Beberapa macam analisis yang dapat dilakukan salah satu contohnya adalah analisis output dengan simulasi monte carlo.
    Berikut adalah tipe simulasi yang memenuhi analisa output:

    1. Terminating Simulation : Simulasi yang dijalankan dalam durasi waktu tertentu saja karena adanya event yang menghentikan simulasi 
    2. Nonterminating Simulation : Simulasi ini juga disebut sebagai steady state simulation dimana simulasi ini ditunjukkan untuk mengamati sistem dalam jangka waktu lama, atau melihat kondisi steady state suatu simulasi nonterminating. 


    Comparing System 

    Tentu dalam membuat suatu model kita tidak boleh hanya berpatokan kepada satu sistem saja untuk dapat mencapai hasil simulasi yang diinginkan. Dengan membandingkan dua atau lebih alternatif-alternatif desain sistem yang lain kita dapat menentukan sistem mana yang paling tepat dan memiliki output terbaik. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam membandingkan sistem antara lain:

    1. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang dimaksud disini adalah sebuah hipotesis statistik, yaitu sebuah pertanyaan atau dugaan terhadap satu atau lebih populasi dan pertanyaan tentang parameter-parameter dari sebuah distribusi probabilitas atau parameter dari sebuah model.
    2. Membandingkan 2 alternatif desain sistem
    • Welch Confidence Interval Dimana observasi diambil dari masing-masing populasi dengan menggunakan distribusi normal dan independen didalam/antar populasi. Jumlah sampel dari satu populasi tidak harus sama dengan populasi yang lain, dan dua populasi tidak harus memiliki variansi yang sama. 
    • Paired-t Confidence Interval Dimana observasi diambil dari masing-masing populasi dengan menggunakan distribusi yang juga normal dan independen dalam populasi, tetapi tidak perlu independen antar populasi. Jumlah sampel dari satu populasi dengan populasi lain harus sama dan dua populasi tidak perlu memiliki variansi yang sama. 
    3. Membandingkan lebih dari 2 alternatif desain sistem
    • Pendekatan Bonferroni 
    • Advanced statistical models 
    4. Dengan variance reduction techniques
    Common random numbers dimana salah satunya adalah simulasi monte carlo yang menggunakan angka random dan data di masa lalu untuk melakukan analisis output.

    Optimasi Sistem

    Optimasi adalah kata kerja dari optimal yang berarti bertujuan untuk meningkatkan atau memaksimalkan sesuatu sehingga menjadi yang paling besar, paling tinggi, paling bagus, ataupun paling baik (bisa paling kecil namun memiliki manfaat paling besar). Optimasi sistem sendiri memiliki arti untuk mengoptimalkan sebuah sistem agar dapat mencapai output yang diinginkan.

    Jika kita mengambil kasus sebuah pabrik manufaktur dengan cangkupan proses produksi, tentu terdapat sistem yang kompleks yang terdiri dari banyak proses, entitas, serta batasan-batasan kemampuan yang ada didalamnya. Maka optimasi disini diperlukan agar dengan berbagai keterbatasan elemen-elemen model konseptual yang ada kita dapat melakukan improvisasi dari segi proses serta pemanfaatan entitas, budget, dan sumber daya yang tersedia.

    Biasanya yang dilakukan untuk melakukan optimasi adalah dengan membenchmark pada sistem lain, maupun melakukan percobaan trial and error pada perubahan desain sistem yang dilakukan dalam satuan waktu yang telah ditentukan. Berikut ini adalah langkah-langkah menemukan solusi optimal:
    1. Identifikasi semua kemungkinan alternatif variabel keputusan yang berpengaruh kepada output sistem. Contoh : Jika kita hanya mampu memproduksi monitor lebih sedikit dari permintaan setiap minggunya, maka kita perlu menambah mesin agar dapat memproduksi lebih banyak lagi. Namun mesin yang berpengaruh pada produksi monitor tersebut terdapat mesin assembly dan mesin penggerak, namun budget hanya cukup untuk menambah salah satu mesin saja. 
    2. Berdasarkan alternatif tersebut, identifikasi semua kemungkinan solusi. Berdasarkan contoh kasus sebelumnya, tanyakan pada diri sendiri mesin mana saja yang kira-kira harus ditambah dan berapa jumlahnya. 
    3. Evaluasi setiap alternatif solusi dengan akurat 
    4. Lakukan perbandingan antar Solusi. Dengan menggunakan software untuk simulasi, kita dapat mensimulasikan jika mesin assembly yang ditambah bagaimana hasilnya dan juga jika mesin penggerak yang ditambah bagaimana hasilnya. 5. Pilih Solusi terbaik Saat menambah mesin assembly sebanyak 2 buah, produksi meningkat sebesar 20%, sedangkan saat menambah mesin penggerak sebanyak 2 buah, produksi hanya meningkat sebesar 15%. Maka pilih untuk menambah mesin assembly.

    Selasa, 18 Oktober 2011

    WHY MICROEXPRESSION? WHY PERSPECTIVE?

    Microexpression expertist adalah seorang profesional di bidang membaca mimik wajah dan gerakan tubuh lawan bicara.
    microexpression tidak dapat dibilang sebagai profesi resmi karena kemampuan ini termasuk salah satu tools utama interogator dalam menginterogasi lawan bicaranya. namun banyak interogator salah mengartikannya, dan justru mengutamakan teknologi sebagai alat utama mereka menginterogasi orang. sebenarnya dengan mengutamakan lalu menajamkan kemampuan intuisi alami manusia tersebut, manusia dapat mendeteksi kebohongan dengan manusia lainnya.
    tidak hanya itu saja, microexpression expertist tidak hanya mengetahui bahwa lawan bicaranya berbohong atau tidak tetapi juga harus dapat mengetahui sebab lawan bicaranya berbohong dan juga kepentingannya terhadap orang lain apabila kebenaran yang terungkap itu mempengaruhi nasib orang lain.

    Perspective expertist adalah seorang profesional yang mampu menempatkan diri dengan lawan bicara dari berbagai sisi sehingga selalu memiliki keputusan yang bijak terhadap suatu kejadian.
    selain itu arti bagi seorang profesional itu sendiri adalah 'KEHIDUPAN adalah ILUSI, PERSEPSI dan IMAJINASI adalah KENYATAAN.'
    semua perspective expertist memiliki persepsi yang sama tentang arti itu sendiri. bagaimana dengan persepsi anda?

    gue akan terus berusaha sampai semua impian diatas tercapai!

    Rabu, 06 Juli 2011

    [LYRIC] Paper moon [DALEM]

    I'm falling down into my shadow
    Grasping onto every breath
    As I await the Deadly night

    So scary, but you can't give into this
    Fear of pumpkin carraiges
    'Cause all the witches see it in your eyes

    See you in your dreams, yeah, baby
    Your nightmares too, that's where I'll find you

    Fairy blue
    It is only for you
    That I would crush the stars
    And put them on display
    Black Paper Moon
    If you really put your faith in me
    When you're lost, here I am
    "forever" with your soul
    Waiting here above you patiently,
    Just like the shining moon

    A symbol rises to the surface
    Of the crimson sweetness that I had submerged it deep within

    Your destiny isn't so immutable
    Anything that you can dream
    Can also be the fate that you will have

    Don't try to use deceit on me
    I will not break, I won't surrender

    Fairy blue
    you are my everything
    The reason I go on
    In this captivity,
    Eternally
    If you raise your voice and call for me
    I will find you, my dear
    Wherever you may be
    And I will be sure to set you free from this ensnaring curse

    There are times when noone believes in me and
    There are times where I feel like I'm degraded
    But even in those times your words always echo within
    My heart
    This is my promise

    Fairy blue
    It is only for you that I would smash the stars
    And use them as a sign
    To guide you
    And any time that you're lost or afraid, or you can't see your dreams,
    I want you to look up

    And Fairy blue
    You are my everything
    The reason that I live
    In sweet captivity so faithfully
    And I swear you'll never be alone
    When you're lost, here I am
    Forever with your soul

    We can make it through most anything, if you can just believe

    Senin, 04 Juli 2011

    Compound Exercises for Upper Body

    FOREARM

    Lying
    Wrist Curl


    CHEST

    Bench Press
    Dumbell Flyes
    Cable Crossover


    TRICEPS

    Close Grip Bench Press
    Dips
    Diamond Push Up


    UPPER BACK

    Pull Down
    Pull Up
    Barbell/Dumbell Row

    LOWER BACK

    Deadlift


    BICEPS

    Barbell Curl : close/wide grip
    Hammer Curl
    Pull Up


    SHOULDER

    Millitary Press
    Arnold Press
    Upright Row


    NECK

    Shrug
    Upright Row



    ALL 3 SETS 8-12 REPS